Masih di Pulau Punk Hazard, setelah Zoro memotong kepala Naga, selain bertemu dengan orang yang hanya memiliki setengah tubuhnya ke bawah, Mereka juga membakar daging naga untuk di jadikan santapannya

Sebelumnya orang setengah itu kabur, tapi Luffy berhasil menangkapnya.
Sementara Ushop tengah sibuk menyeret Daging Naga Panggang

“hey lihat ini ! Lihat... pinggangnya bisa melekat ! Kau sebut apa ini Ushop !?” tanya Luffy yang ternyata punggungnya di tempeli si Pinggang Kaki
“itu seperti Centaur !” jawab Ushop
“YA... AKU ADALAH CENTAUR.... Wahahahaahaa ” teriak Luffy kegirangan dengan tambahan Pinggang dan Kaki
“Buh... Sial... Aku menyangkut lagi” kata Si Pinggang Kaki
“haha.. Kau menyerah sekarang... ! Aku sudah memakan Naga jadi mendapatkan kekuatan Naga !” kata Luffy sambil menunjukan Otot Bisep tangannya yang agak membesar
“...........” si pinggang kaki kebingungan
“Naga nya memang enak, tapi Aku sudah terlalu kenyang nih.. Jadi bawa sendiri daging ini, toh yang akan menghabiskan daging ini, hanya dirimu !” kata Ushop yang sudah megap-megap pada Luffy
Robin yang melihat Luffy menempelkan si Pinggang Kaki pada punggungnya segera menegurnya : “Luffy...! Itu tidak sopan !”
“oh...ya..!? ”jawab Luffy
“hm....”
“BUH !”Tiba-tiba si pinggang kaki menghempaskan Luffy ke tanah,
“hei.. Dia tak mau menuruti perintahmu, tak ada makhluk yang seperti itu... Pasti bagian tubuh lainnya sedang dalam masalah di suatu tempat. Ayo kita bantu dia” kata Ushop
“Imajinasimu benar-benar jelek Ushop... Dia memang seperti ini adanya... Iya kan !? Namamu pasti....... BUH !” kata Luffy yang langsung di banting lagi oleh si Pinggang Kaki

Zoro yang sudah berada jauh di depan, segera memanggil Luffy, Ushop dan Nami
“Hey... Kemarilah !” teriak Zoro
“Zoro... Apakah mereka samurai ? Dan orang ini telah di potong oleh mereka !?” kata Luffy berlari ke arah Zoro sambil menyeret si pinggang kaki
“lihat... !” kata Zoro
“ah...” Luffy melongo
“EHHHHHHHH....!!!!!!?????” ekspresi Ushop terlihat sangat terkesiap, karena melihat sesuatu yang di tunjukan Zoro

Ternyata di hadapan mereka ada pemandangan yang tidak masuk akal, di sebrang Danau ternyata ada Pegunungan Salju, dimana Danau menjadi penengah antara Bagian Panas dan Bagian Dingin

“gunung bersalju”
“disisi lain setelah danau besar itu ada gunung bersalju...eh Bukan, tapi pegunungan es.... ”
“bagaimana bisa !?”
“walaupun dibagian sini ada gunung merapi dan hawa yang sangat panas... Bagaimana bisa”
Ushop benar-benar di buat terkesiap tak percaya
“tapi ini memecahkan suatu masalah” kata Robin
“Benar... orang yang menghubungi dari den-den mushi itu, sangat kedinginan... Jadi... Samurai pembunuh dan para korbannya ada disana ”kata Ushop
“Pulau ini sangat keren.... Ada es di gunung itu kan !? Aku sangat kepanasan... Aku makan Es Serut...” kata Luffy
“kalau kau kesana, kau akan kedinginan, lagian gunung itu sangat jauh, lebih baik kitz kembali ke kapal !” sewot Ushop
“sungguh merepotkan, sepertinya disana akan sangat dingin” komen Robin
“jika saja ada hewan yang bisa kita ambil bulunya, kita tidak akn kesusahan” kata Zoro
“tidak.... Ada apa sih dengan kalian ini” sewot Ushop cemas
“Es serut....” kata Luffy langsung berlalu
“hmm....” Ushop tertegun
Dari kejauhan dia melihat seperti seekor burung besar dengan sayap yang dei kembangkan setengahnya
Setelah di amati, kepala burung dari balik bulu-bulu kedua sayapnya, tampak seperti wajah seorang wanita
“Waaaah kau lihat itu !?” teriak Ushop
“Apa ?”
“Burung... Seekor Burung... Orang....” kata Ushop gak karuan
“apa !?”
“itu burung... Tapi....” kata Ushop ragu untuk memastikannya


Sementara itu, Kru Luffy lainnya yang telah di bius, telah di bawa ke suatu ruangan
Tampak Franky masih ngorok dengan gelembung dari hidungnya,
Tiba-tiba dia terbangun dengan kekagetan, karena mendengar sesuatu
“ORAAAAA...”
“ah...” keluh franky yang baru bangun
“Sanji... Sedang apa kau !?” kata Franky, yang ternyata suara berisik yang membangunkannya adalah suara dari Sanji
Sanji tampak agak sedikit kelelahan
“Hah... ternyata kau sudah bangun..” jawab Sanji
“kau lihat tidak franky !?” tanya Nami yang juga ada disana
“kita sedang di kurung Franky ” kata Choppee sambil nangis
“apaaaa ! ? Hey tempat apa ini ” kata Franky yang baru sepenuhnya sadar
“Hmmm aku sedang makan ikan laut di dek kapal, tapi selanjutnya, aku tidak ingat lagi...” tambah Franky
“ini hanya dugaan, kurasa ada seseorang yang melepaskan Gas Tidur di dek kapal, dan membawa kita kesini di saat kita tertidur pulas” kata Nami
“itu benar... Ada gas di kapal.... Sungguh memalukan.. Kalau saja Aku cepat meresponnya...” kata Sani menyesal jadi ikut terbius
“apakah kita akan di jual !? Apakah kita sedang di culik !?” kata Chopper
“tapi.... Kalo dipikirr-pikir.. Dimana Brook !? ” tanya Franky yang tidak melihat keberadaan Brook
“Aku juha tidak tahu, disini hanya ada kita berempat” jawab Nami
“Untuk apa menculik tulang belulang !?” kata Chopper
“dan kau juga kan bukan manusia” kata Franky pada Chopper
“Kalian berdua ! Cukup !” bentak Sanji
Tiba-tiba ada suara lain ikut nimbrung
“hey... Yang ada disana ! Apa kalian suka teka-teki ?”
“!??” Franky, Sanji, Chopper dan Nami kaget
“mereka menyebutnya 'puzzles' dalam bahasa asing” lanjut suara itu
“hah...? yang berbicara itu siapa ?” Nami bingung
“Bukan kami...” jawab Franky
“pasti 'ini'.....” kata Chopper yang memperhatikan beberapa potongan sesuatu yang berserakan
“apa maksudmu dengan Ini ...” bentak suara datang dari sebuah mulut yang ada di hadapan Chopper, sampai membuatnya kaget
“apa ini !?” kata Sanji mengamati
“apa ini den-den mushi type terbaru” kata Franky
“awalnya tak begitu ku perhatikan, tapi lihat.. itu ada 8 bagian....” kata Chopper
“kami bukanlah serangga.... Aku yakin kalian adalah orang baik, ini adalah potongan-potongan kepalaku, bisa kah kalian merangkainya hingga benar !?” kata mulutnya,
Memang benar itu adalah potongan-potongan kepala atw wajah seseorang yang terbilah-bilah menjadi 8 bagian
“wajah.... ?? Kalau begitu ini pasti mulut” kata Franky mengangkat mulutnya,“ dan disini matanya” sambil menunjuk bagian atas mulut

Mereka berempat bergantian mencoba merangkai Puzzle Wajah itu, tapi tak ada satu pun yang benar, malah Franky lebih parah, dia menyusunnya seperti sebuah kepala robot
“Hey.... Jangan macam-macam dengan ku !?” kesal si kepala itu
Lalu akhirnya terbentuk juga wajah yang sebenarnya
“Selesai.... Ini dia wajah seorang manusia”
Walaupun masih terbalik antara Dagu dan Kepala bagian atas masih tertukar, sehingga yang seharusnya Rambut di atas, menjadi Jenggot yang panjang, begitu juga sebaliknya, Jenggot tipis didagu menjadi rambut tipis di bagian atas tak seimbang dengan bagian kiri dan kanan yang panjang
“Aku masih sedikit risih dengan kepala dan daguku... Tapi tidak masalah... Terimakasih...” kata Si kepala
“waaaa kepalanya berbicara....” jerit Chopper baru tersadar
“dasar.... TELMI.... (telat mikir)” bentak si kepala
“kenapa kau hidup !? Apa kau roh jahat...” kata Chopper
“Aku juga tidak tahu... Aku jadi begini juga bukan atas dasar keinginanku...” jawab si kepala
“Aku di potong oleh seseornag yang tak di ketahui namanya... Aku berharap untuk mati... Tapi tak kusangka.. Jadinya malah seperti ini... Di potong oleh musuh, tapi tidak mati Adalah Aib bagi seorang Pendekar.. Aku berharap bisa menikam perutku sendiri. Tapi ada satu hal yang harus kucapai, walau aku harus hidup menanggung aib.” kata Si kepala
“Dia mirip Buddy.... Sungguh aneh..” kata Nami
“ngomong-ngomong kau tahu tempat apa ini !?” tanya Nami
“!????....” si kepala terkesiap
“tidak sopan kau berbicara seperti itu kepada seorang pendekar.. Kau ini wanita... Kau harus jauh berada di belakang Pria dan terlihat anggun juga berbicara dengan lembut.. ” bentak Si Kepala
“!?...” Nami bingung
“apa-apaan kau ini ! Kau hanya potongan kepala tapi kau sangat sombong kepada seorang wanita yang telah menyatukan rangkaian kepala mu ini.. ” kata Nami sambil mengangkat kepala itu dengan cara menjewer pipinya
“Hentikan...! Dasar kau wanita kasar... ” bentak Si kepala
Nami menjatuhkan kemabli potongan kepala itu ke bawah
“Dasar kau ini wanita kasar dan keras hati... Tapi karena kau telah di lucuti.. Aku jadi kasihan kepadamu ”kata Si kepala
“hah.. Di lucuti.... apa maksudmu.. Aku tidak di lucuti..” jawab Nami bingung
“haaah...” Nami baru menyadari, mungkin yang di maksud dengan di lucuti, karena nami hanya menggunakan Bra saja
“ini Fashion tahu....” kata Nami
“Apa.... Sungguh cabul.... Itu hanya tali Bra... benar-benar wanita Cabul..” kaget si kepala
“oh... Kau tidak suka ya...” kata Nami sambil berlaga genit
“tidaaak sebenarnya Aku suka...” kata Si Kepala kegenitan
“Dasar Kau ini....” kata Sanji sambil menginjak si kepala
“wah,,. Ternyata itu hanya jebakan..” kata si kepala yang hadi benjol

Lalu Sanji menendang kepala itu ke dinding...
“owh,., sakit,.. Begitu ya... Jadi wanita asing itu hanya memakai bra saja... Baiklah Aku menyukainya.., jadi siapa kalian... Kudengar kalian di culik dari kapal.. ” kata Si kepala yang menancap di dinding
“Kami ini Bajak Laut..” kata Sanji
“ apa....!!?? Bajak Laut... !?” si kepala sangat kaget
“tengkorak kepalanya pasti retak.. itu kan sangat sakit..” kata Chopper mengomentari si kepala yang menancap didinding akibat di tendang Sanji
“JADI KALIAN BAJAK LAUT !!?? TAK HERAN.. KALIAN BEGITU LIAR DAN KASAR... AKU TAK MENYUKAI BAJAK LAUT, MEREKA MEMUAKKAN” teriak Si Kepala
“!?” Nami Bingung
“Aku juga memikirkan tentang keluar dari sini sejak kami berada di pulau beku ini bersama-sama... Kami bisa melarikan diri bersama-sama, tapi sayang... Jika saja bajak laut itu....” kata Si kepala
“hey..hey..hey... Pulau membeku apa ! Itu kan pulau terbakar..” kata Franky memotong pembicaraan su kepala
“benar... Bahkan lautan di sekitarnya pun ikut terbakar” tambah Chopper
“tunggu... Ada sebuah kemungkinan. Kau bilang pulau ini membeku... Tetapi apakah kau mendengar gunung berapi yang meletus !?” tanya Nami
“Aku mendengarnya beberapa saat, tapi Aku memasuki Pulau membeku itu dari lautan pecahan es.. Jangan bicara lagi kepadaku bajak laut !” kata Si Kepala lalu terjatuh dari dinding
“Jadi... Aku tidak salah mengenai keadaan langit salju di atas pulau itu, dari kapal... Sisi dari pulau terbakar adalah pulau membeku yang berada di belakang pulau itu, jadi kita di bawa kebagian itu.” kata Nami
“mengenai kenapa dan oleh siapa, hanya bisa kita ketahui jika kita pergi dari sini... Jadi...” tambah Nami
“tapi nami-san.. Pintu ini terbuat dari batu yang...... ”potong Sanji
“MENYINGKIRLAH ! AKU SEKARANG PENUH DENGAN COLA...” kata Franky
“!!!! Hey Tunggu sebentar...” kaget Nami dan Sanji yang ternyata Franky telah membidik dinding dengan tangannya
“FRANKY.... RADICAL BEAM...” Franky menembak dinding batu itu dengan tangannya
“waaaah....” kesiap Si kepala
Seperti biasa, si Chopper berbintang-bintang matanya melihat aksi Franky
Akhirnya dinding batu itu pun jebol
“tubuh anehmu, ternyat bukan hanya untuk penampilan..” komentar Sanji
“sudah terbuka, ayo kita pergi....” ajak Franky
“Aku ingin menembak Beam juga” kata Chopper
“................!....!” si Kepala hanya terdiam
“...... Apa yang akan kau lakukan !?” tanya Sanji menoleh ke arah si kepala
“jika saja kami bukan bajak laut... Kau pasti ingin melarika diri juga kan !?” tanya Sanji
“Diam... Pergi saja kau bajak laut..” kata si kepala kesal
“Aku tidak yakin kau bisa melarikan diri hanya menggunakan kepalamu saja !” kata Sanji lalu menukarkan posisi dagu dan kepala atas ke posisi yang sebenarnya
“Hey... Kau... !!” kata Si kepala
Setelah terpasang...
“tuh benar dugaanku kau adalah Samurai dari Wa-No Kuni” kata Sanji
“ehh...!”
“Dia adalah seorang Samurai”
“lihat ini...! Lihat jambul ini adalah gaya Khas Rambut dari seorang Samurai WA NO KUNI” kata Sanji menunjukan pada yang lainnya
“jadi dia itu pembunuh yang di den-den mushi itu.... Menyeramkan,,,” kata Chopper
“Aku menedengar ledakan dari sana teman-teman... !” kata satu suara di luar ruangan itu
“Cepat... Bukankah itu dari bajak laut yang kita tangkap !” kata Satu suara lainnya
“Sanji... Chopper cepatlah keluar... Mereka mengejar kita !” kata Nami
“Kami mendapatkan panggilan dari orang-orang yang kau potong... Itulah sebabnya kami datang kesini Samurai...” kata Sanji
“sanji... Cepatlah..! Tinggalkan saja Samurai yang menyeramkan itu !” kata Chopper
“Aku takkan mempermalukan diriku sendiri dengan sembarangan membunuh orang..... AKU DATANG KE PULAU INI UNTUK MENYELAMATKAN ANAKKU.... AKAN KU CINCANG BAGI SIAPA SAJA YANG MENHALANGIKU..” kata Si kepala menegaskan maksud tujuannya
Sanji terdiam dan hanya menatap mata si kepala, begitupun si kepala mantap tajam ke arah sanji, seolah-olah ingin sekali menunjukan bahwa dia berkata apa adanya

Tiba-tiba orang yang sama yang telah menculik mereka datang dengan membawa senjata asap bius, dan menuemprotkan ke area tsb
Tapi sayang kru SHP telah berlari keluar beserta kepala yang dibawa sanji
“Kau mengajaknya...!' itu kan berbahaya !'?” kata Chopper pada Sanji yang menenteng Si Samurai
“Aku yang akan bertanggung jawab...” kata Sanji sambil terus berlari
Sihadapan mereka ada sebuah pintu, Sanji langsung menendangnya hingga terbuka...

Setelah terbuka, mereka mendapati suatu ruangan yang dihuni oleh Anak-anak yang mempunyai ukuran sangat besaaar
“wah...”
“apa !”
“siapa itu ?”
Kata Anak-anak raksasa kaget melihat kedatangan Kru SHP
“Anak-anak Raksasa !?” kata Sanji tak percaya..
“anak-anak....”
Franky :“semuanya anak-anak.... Tempat apa ini !?”

ANAK-ANAK....!?!?


Bersambung ke chapter 658