Setelah kepergian Naruto. Iruka hanya bisa berharap yang terbaik buat 'adik'nya itu.
“Maafkan Aku Naruto... ! Aku terlalu lemah, Aku mencoba bersikap sebagai seorang kakak, tapi Aku tetap Aku tak bisa melindungimu” pikir Iruka yang melepas kepergian Naruto.
Lalu Bee datang, sedikit mengagetkan Iruka.
“Hei ! Apa dia sudah pergi ?” tanya Bee pada Iruka
“ ! .....” Iruka terdiam sesaat.
“Kau Killer Bee-san kan ? Aku ingin memohon bantuan mu !” kata Iruka
“ ? Rasa-rasanya Aku mengenalinya, tapi Aku tak mengenali wajahnya” pikir Bee
Sambil membungkuk Iruka meminta kepada Bee “Tolong Lindungilah Naruto !” kata Iruka
“...... Kau salah dengan memakai cara menundukan kepala.! Kepalkan tanganmu, lalu ulurkan tanganmu padaku !” kata Bee meminta Iruka untuk melakukan salam rap.
“umm... Begini ? ” tanya Iruka sambil menjulurkan kepalan tangannya pada Bee.
Bee langsung menyambut salam Iruka “Yo..yo.. Benar begitu bro..” kata Bee
“?” Iruka heran
“ ! ” setelah mengadu tinju, sepertinya Bee mendapat kontak Batin dengan Iruka.
“Ah.. Jadi kau rupanya..” kata Bee
“ ? ” Iruka tambah bingung
Dalam diri Bee, Hachibi berkomentar pada Bee
“Kau yakin bisa menepati janjinya !? Seharusnya kau mengawasi Naruto !” kata Hachibi
“Jika orang ini tak dapat melakukannya... Berarti tak ada lagi orang yang mampu melakukannya...” kata Bee pada Hachibi
“Aku sudah sering menjumpai selama ini di hati atau dalam diri Naruto” kata Bee
“.....!? Aku ? Di hati Naruto ?” Iruka benar-benar bingung dibuatnya.
“Aku tak tahu apa yang telah kau lakukan padanya, tapi bocah itu lebih memikirkan Dunia ini, daripada Rap ku.. Bocah Sialan... Apapun yang kau ajarkan kepadanya, masih tetap berada didalam hatinya sampai sekarang.” kata Bee
Dalam perjalanan Naruto. Setelah membaca Surat dari Iruka, lalu dia gigit surat itu untuk memasang pelindung kepala, setelah terpasang, kemudian Naruto menelan surat dari Iruka itu.
Kembali ke Bee dan Iruka
“Nasihatmu sepenuhnya telah menyertai dirinya ” lanjut Bee
Betapa terharunya Iruka mendengar kenyataan Dirinya bagi Naruto.
Iruka kembali membungkuk tanda terimakasih pada Bee yg dengan cepat meninggalkan Iruka, hendak menyusul Naruto
Dalam perjalanan Bee
“Kau serius akan mengikuti Naruto keluar ?” kata Hachibi
“kita masih dalam masa latihan, bodoh !” kata Bee
“Raikage akan memberimu 'Cakar Besi' setelah ini, Aku yakin itu” kata Hachibi
“Pertualangan diluar, adalah latihan yang lebih cepat, Bodoh ! Jadi kita ambil jalan pintas. Yeeeaaaaah ” kata Bee
Di tempat pengungsian Para Daimyo.
Para Daimyo mulai merasa bosan dan jenuh dengan keaadaan seperti ini.
“Aku juga sudah bosan dengan Permainan Kartu ” kata salah satu Daimya yang mula bosan mengisi waktu dgn main kartu
“Apa tak ada lagi permainan yang lain disini ?” kata Daimyo lainnya.
Tiba-tiba Zetsu hitam langsung melompat masuk
“Aku temukan mereka !” pikir Zetsu
Tanpa disadari oleh Zetsu hitam, Mizukage langsung menendang Zetsu hitam hingga terpental kembali keluar.
“oh jadi begitu.. Aku harus mengalahkannya dahulu ..” kata Zetsu hitam sambil bangkit
“Salah.. Tapi kau harus mengalahkan 'Kami' dulu ” kata Mizukage disusul para Shinobi lainnya.
Dimarkan besar, Raikage yg temperament menggebrak meja, setelah mendengar kabar, bahwa Naruto berhasil lolos.
“Sialan... Tsunade.. Kau bahkan tak bisa mengulur waktu Kyuubi sedikit pun !?” kata Raikage
“Iruka....” pikir Tsunade bingung
“Kita harus melakukannya dgn Pasukan. Apa tim Penahan sudah siap ?” kata Tsunade
“mereka telah menempatkan 36 lapisan yg bisa memperbaiki lagi dgn sendirinya, disekitar Area itu. Seorang Jinchuuriki pun takkan mampu menembusnya” kata Shinobi dari Kumo
Di Daerah dimana tim penahan telah bersiap menahan Naruto.
“Itu Naruto.. Dia telah datang !” kata Shinobi klan Hyuuga melihat kedatangan Naruto menggunakan Byakugannya
“Saatnya Tim Penahan kita melakukan Tugas kita ! Seluruh darah, keringat dan air mata yg kita curahkan, hanyalah untuk membuat lapisan penahan yang hebat ini ! Jangan biarkan dia melewatinya ! satu-satunya kabar yang ingin diterima markas dari kita adalah 'Misi Selesai' kalian dengar !” kata Kapten Tim Penahan
Naruto yang telah terkurung lapisan itu, sempat bingung."Apa !!" kaget Naruto
Tapi tiba-tiba dari belakang ada gumpalan bomb bijuu yg menembus dari luar, disusul sosok Hachibi yg membuka paksa Lapisan itu.
"Mereka menaruh Penahan untuk mencegah kita, kita akan menghancurkannya seperti membongkar jendela" kata Bee dalam wujud Hachibi
“BEE..!” teriak Naruto
Lapisan penahan kembali menutup.
“Kenapa ada Bee juga disana ?” kata Ninja Hyuga
“Aku akan membantu mendorong mu. Kau gunakan bomb biju untuk menembusnya” kata Bee yg kini berganti ke mode Bijuu versi 2
Naruto langsung menjadi super Saiyan dan dengan tanpa disadarinya dia berhasil mengolah Bomb Bijuu dgn sempurna, padahal waktu latihan dia belum sekalipun berhasil.
“Baik ” kata Super Naruto. Lalu dihantamkannya Rasengan Bijuu ke lapisan penahan. Dan Bee mendorong Naruto dari belakang.
“tak ada gunanya ! Kita tak mampu memperbaiki penahannya dgn cepat” kata Tim Penahan.
“Tak ada cara lain !” kata Kapten tim
“Kapten... Apa yang akan kita sampaikan ke markas !?” kata wakil kapten, Ninja dari kumo
“ MISI GAGAL ” kata Kapten Tim Penahan dari Desa Kumo
“sudah kuduga” kata Wakil
“Kita telah keluar” teriak Naruto
“Ini tak Adil.. Mereka bekerja sama... Kenapa tak ada yg memperkirakan mereka mampu melakukannya” Kata Kapten Tim Penahan cuma bisa mengeluh
“....” wakil kapten cuma bengong
“Hah ? Ini bukan pulau ya ? Tempat apa ini ?” kata Naruto bingung,
Naruto hanya mengetahui bahwa dia berada dipulau beneran, padahal selama ini dia berada didalam tempurung Kura-kura Raksasa, dan sekarang dia berada dipunggung tempurung Kura-kura Raksasa itu.
Kembali ke tempat pengungsian para Daimyo.
“Ya ampun.. Situasi diluar sana, jadi semakin memanas. Bisakah mereka duduk santai dan membicarakannya saja ?” kata Daimyo
Diluar Zetsu Hitam yg berhadapan dgn tim Mizukage, merasakan keberadaan Naruto dan Bee
“Ini chakra Kyuubi dan Hachibi.... Akhirnya mereka keluar juga. Aku harus memberitahunya” pikir Zetsu, lalu dari bagian kaki yg putihnya, Dia menyelusupkan gumpalan dari kakinya ke dalam tanah.
Didalam tanah bagian dari zetsu putih itu merambat dengan cepat melalui akar-akar dan akhirnya muncul dgn wujud Zetsu Putih ditempat Tobi berada.
“Hachibi dan Kyuubi sudah keluar untuk beraksi” kata Zetsu Putih melapor
“......!” Tobi melirik ke arah Zetsu Putih.
“Jadi mereka berdua mudah diserang sekarang. Tapi bagaimana dgn para Daimyo ? Kita harus tetap menggunakan mereka, sebagai alat negosiasi kan ?” kata Zetsu
“Tidak... Kita tak perlu Daimyo untuk saat ini. Menangkap mereka, memang akan menambah tekanan buat para Shinobi dari masing-masing Desa. Tapi tujuannya adalah memancing Hachibi dan Kyuubi keluar. Hanya itu saja.” kata Tobi
“Tak ada gunanya menggunakan sandera. Jika mereka berdua keluar atas keinginan mereka sendiri. Raikage pun sudah tahu dari awal, Bahwa Para Daimyo tak memiliki Nilai di Perang ini. Jika Aku menggunakan 'Rencana Mata Bulan' Aku akan langsung menang dgn mudah” tambah Tobi
“Awww... Tapi Zetsu hitam baru saja akan bertarung dengan Mizukage.” kata Zetsu Putih
“Jangan Salah, walau Aku menghiraukannya, bukan berarti para Shinobi itu bisa menang. Gunakan zetsu hitam untuk melanjutkan taktik Gerilya. Keuntungan bagi kita, jika kita mampu mengunci Mizukage beserta pasukannya lalu memisahkan kekuatan mereka” Kata Tobi. Lalu berposisi jongkok seperti hendak melakukan jurus pemanggil
“Ah... Aku mengerti. Lalu bagaimana denganmu Tobi ?” kata Zetsu
“Sudah saatnya Aku memasuki medan perang. Pertama-tama Aku akan mencuri sebuah 'Pengganti' ” kata Tobi berdiri kembali sambil menatap Gedo Mazo yg sedang berposisi duduk sila, dgn tangan terborgol, juga mulut tersumpal gulungan mantra.
Sementara di Medan Perang, tim Darui menjaga Senjata Kin-Gin juga Guci pengunci arwah
Chouza tampak kelelahan. Mereka berhasil mengurung Dan-san menggunakan Dinding Perisai yang dulu dipakai Sakon cz untuk mengurung pertarungan, Hokage ke-3 dan Orochimaru
Tampak topeng-topeng Kakuzu pada hancur
Sementara Tenten ambruk kehabisan chakra karena dia menggunakan Kipas Bashonen yang menyerap banyak chakra bagi penggunanya
“ Siapa saja... Tolong.. Aku sekarat..”
“Kau terlalu banyak kehabisan chakra. Jangan sentuh kipas itu lagi !” kata Ninja medis
“ ? ” ninja dari kumo yg memegang kipas bashonen bingung.
Seperti di film Jacky Chan yg berjudul The Myth atau film 300. Kitsuchi berdiri di tumpukan Mayat tubuh Zetsu yg menggunung sambil mengangkat salah satu Zetsu Putih
“ini yang terakhir !” kata Kitsuchi
Raksasa Chouji beserta timnya juga mampu menangani Kakuzu
“terimakasih orang besar.” kata Darui
“Kami baru saja akan mulai” kata Kakuzu yg badannya dihimpit Batu besar
“itu bukan kata-kata yang tepat. Akui saja kami sudah menang.” kata Darui
Tanpa sepengetahuan para Shinobi. Tahu-tahu Tobi sudah muncul, dan langsung merapal Jurus
“Kurchiyose no Jutsu”
Salah satu ninja nengok kebelakang, Dia pun melihat orang bertopeng bentuk lingkaran, bermata Rinnegan dan Sharingan
“Hah.. Kau adalah.. Ah tidak”
Tiba-tiba dari dalam Tanah mencuat Tangan Raksasa yg diborgol,
“GREEAAAAAAAAAAAAA”
Muncul Gedo Mazo, tanganya yang terborgol lepas.
“Apa itu ?!”
Tobi telah masuk ke Medan Perang dan targetnya adalah.............
Bersambung ke Naruto 537