Di Koridor yg menghubungkan atau tempat jalan masuk ke dalam istana Ryuugu.
Para Prajurit Neptune keluar dari Koridor itu
“KABUR.....!” teriak mereka
Para Prajurit mengeluarkan bongkahan Batu Karang, lalu meremas Batu itu.
Nama batu itu “GELEMBUNG KARANG” karena dengan menekan atau meremasnya, keluarlah gelembung udara.
Semua Pasukan Neptune menggunakan Gelembung itu, termasuk Penasehat dan Mentri kerjaan Ryuugu.
“Sungguh.. Ini bencana... Bagaimana mungkin, kita membiarkan dan meninggalkan Raja sendirian di dalam Istana..” kata Penasehat
“Sudahlah... Jangan banyak tanya, karena ini adalah Titah Raja” kata Mentri
“Kita membutuhkan Alat Komunikasi. Kita harus mengabarkan tentang semua ini dan yang menimpa Raja pada Pangeran Fukaboshi secepat mungkin !!! Kekuatan militer, persiapkan diri, kita akan kembali ke dalam istana Ryuugu !” Perintah Mentri pada Prajurit
“Siap Pak... Kota terdekat kita adalah Gyoverly Hill” kata Prajurit
Di Pemukiman Elit Fishman Island bernama Gyoverly Hill
“Lakukan Apa yg kuperintahkan !! Hi ! Mu !” seseorang tampaknya sedang memaksakan sesuatu
“Kyaaa” terdengar jeritan ketakutan.
Ternyata Anak Buah Hodi sedang membuat kekacauan di kota itu.
“Hentikan semua ini ! Bukankah kalian dari Distrik Fishman !? Kenapa kau melakukan semua ini !?” kata Warga
“Tutup mulutmu ! Daerah ini akan menjadi daerah kekuasaan Boss Hodi Hi... Sekarang injaklah Fumi-e !!!” bentak Anak Buah Hodi
Di kawasan Pulau Fishman Barat Laut, The New Fishman Pirates juga membuat onar tepatnya di Kota Pabrik Permen
“Ayo injak lah !” perintah Anak buah Hodi pada warga.
“Hentikan !! Tak mungkin Aku melakukannya.. Aku tak bisa menginjak wajah orang yg seperti itu ...” kata Warga memelas.
“siapapun yg tak mau menginjak wajahnya, berarti itu Teman Manusia.. Kyakyakya.. Manusia itu musuh kami” kata Anak buah Hodi
Dibarat daya pulau Fishman (sebelum rapat manusia ikan dibalai pertemuan)
“ini mudah... Apa kau ingin menginjak Fumi-e ? Atau kau ingin cepat segera keluar dari pulau ini ? Cepat lakukan !!” kata Kru Hodi
“jika kau bilang kau tak mau melakukannya, maka kau harus merelakan Aku juga, untuk mengiris-ngiris tubuhmu UUUIIII ” tambah Kru Hodi lainnya
“Nggak Mau !!” jawab warga
Disebelah barat Pulau Fishman, tepatnya di Pusat Perbelanjaan Angkatan Laut. New Fishman Pirates mengancam warga untuk segera meninggalkan Pulau Fishman.
“Apa ??? Kau menginginkan Kami untuk keluar dari Pulau ini ? Tapi di dasar laut lain tak ada cahaya yg menerangi.” kata Warga
“dan tak mungkin kami bisa hidup di Dunia Manusia atw Daratan.” kata warga lainnya
“lihat...! Bukti kalau Manusia itu Makhluk yang keji dan juga brutal !” kata Bajak Laut Fishman sambil mencekik anggota Marine
“Manusia dan Manusia Ikan takkan bisa hidup berdampingan dgn damai” tambahnya
“Sekarang Menyerahlah dan berlutut dihadapan Raja Hodi ! Kita bisa memerintah dan mengatur Manusia, kita bisa mengubah sejarah” kata Anak buah Hodi itu.
Disebelah Utara Pulau Fishman, tepatnya di Desa kincir air. Pangeran Fukaboshi berada ditempat itu.
“Menyingkir dari jalanku !!” kata Fukaboshi kesal karena dihalangi oleh Anak Buah Hodi.
Lalu Fukaboshi menyerang dgn Tongkatnya
“DOSUUUUN-MU” teriak Fukaboshi
Bajak laut fishman terjengkang.
Para warga yg menyaksikan merasa Senang
“TUAN FUKABOSHIII....” teriak Gadis Duyung
“PANGERAAAN...” teriak warga lainnya.
Tapi Bajak Laut Fishman yg bernama Dosun itu bangkit lagi dan langsung menyerang balik Pangeran.
“Dosun ....” Fukaboshi memanggil Kru Hodi.
“NU~~” jawab Dosun
“Apa yg kalian lakukan disini ? Apa yg kalian perintahkam pada penduduk kota ini ? Membuat dan memaksa para penduduk untuk menginjak gambar wajah Almarhum Ibuku !?” kata Fukaboshi.
Sedangkan di kawasan Coral Hill, setelah kepergiannya Luffy , Shirahoshi, Chopper, Sanji, Hachi bersama Megalo, juga Vander Decken yg berhasil lolos.
“Putri Shirahoshi diculik lagi, tepat didepan mata kami sendiri oleh Bajak Laut Topi Jerami, ”kata warga
“Tapi Tuan Putri bilang, dia akan kembali ke istana waktu makan malam” kata warga lain
“mereka memaksanya untuk mengatakan seperti itu. Jelas sekali bukan ?” kata yg lainnya membantah.
“pada kasus ini, kemungkinan Putri akan dijual pada TENRYUUBITO” kata Warga
“Hei... Tampaknya kota-kota lain sedang diserang oleh orang-orang dari Distrik Manusia Ikan” warga lainnya memberitahu pada teman-temannya.
“Apa yg terjadi di istana Ryuugu dan Pulau ini ya...?”
Dibalik dinding tampak seseorang sedang mengintip dan memperhatikan apa yg dibicarakan para warga.
Ternyata orang itu adalah Caribou
“Kehihihihi... Begitu ya... Putri Duyung Raksasa... Duyung ukuran biasa saja, seharga 70juta, Tapi Dengan satu Putri duyung raksasa, Aku akan mendapatkan 7 sampai 8 kali lipat, bahkan bisa lebih... Jika Aku dapat menangkap dan Menjualnya.... Hmmmmm.. Hahahaha... Aku jadi begitu bersemangat, walau hanya dengan membayangkannya saja ” kata Caribou menghitung-hitung khayalan piciknya
Sementara itu Hutan Laut. Luffy, Shirahoshi, dan Jinbe kaget mendengar berita di Istana Ryuugu dari Nami dan Keimi
“waaaaaaaah.. Ayaah..” Putri menangis keras
“Semuanya baik-baik saja Putri Shirahoshi, mereka belum melakukan apa-apa terhadap Raja. Masih belum” kata Keimi menghibur Putri
“Benarkah ???” kata Putri sambil mengucek mata.
“ya..sekarang jika anda berkenan, Aku ingin berbicara dgn Luffy sebentar. Aku akan menyelamatkan Raja, tak peduli apapun yg akan kuhadapi ” kata Jinbe
“tentu saja, seperti yg kau inginkan OYABUN-sama” kata Putri
Oyabun adalah sebutan mereka untuk Jinbe, artinya Bos, Kepala Ketua dan memiliki persamaan kata dengan Boss
Sanji yg kini sudah kembali 'normal' kelihatan sangat girang sekali, dgn gaya menari-nari dia menyiapkan 3 cangkir teh. 1 cangkir yg seukuran Drum dan 2 cangkir ukuran normal.
“Silahkan menikmati teh nya... Gadis gadis” kata Sanji dengan genitnya.
“Teh~” Sanji menyodorkan cangkir besar untuk Putri dengan kakinya, sedangkan untuk nami, dia menyodorkan dgn kepalanya.
“terimakasih, silahkan taruh disana ! Sanji kita harus bicara sekarang, jadi tolong hentikan tingkah konyolmu itu ”kata Nami
“Aku suka dengan mimik serius Nami-san” kata Sanji
“Apa arti dari semua ini Jinbe ? Tentang Arlong, Kau memerintahkan untuk berbuat semena-mena di east blue ? ” kata Nami membuka pembicaraan.
“Nyu~~Jinbe-san” Hachi menyela
“Itu benar...” kata Jinbe
“Itu yg ingin kutahu sekarang” Sanji mendadak serius sambil menunjuk Jinbe.
“eh” kata Nami heran melihat perubahan Sanji. Sedangkan Luffy malah Asyik menikmati teh nya Nami
“waktu itu... Ketika Aku dan Luffy pertamakali mendengar nama Jinbe sebagai Shicibukai. Yosaku telah bilang pada Kami bahwa Jinbe dalam masa pertukaran untuk kursinya di Shicibukai, mengirim orang ke East Blue. Itu soal dirimu kan ? Luffy.. kau tidak lupa kan ?” kata Sanji
“ah.. Sekarang kau bilang begitu. Yosaku mungkin telah berbuat hal yg baik” kata Luffy
“dua tahun lalu, ketika namamu muncul dikoran bersama Jinbe, aku punya pertanyaan dibenakku. Aku kira Jinbe itu adalah orang yg korup dan licik seperti Arlong... Jinbe jika kau mau mengatakan apa yg akan kau katakan, kami akan mendengarkannya, dan jika Aku jadi dirimu, Aku akan berhati-hati memilih kata-kata yg tepat. Jika kau mempunyai sesuatu yg disembunyikan, Aku akan mengingatkanmu bahwa kampung halaman sang Navigator kami Nami-san pernah dikuasai Arlong. Penderitaannya tak dapat diucapkan dan tak tertahankan karena kesewenang-wenangannya.. Yang akan kau katakan selanjutnya akan menentukan, Apakah Aku memaafkanmu atau tidak ” kata Sanji panjang lebar
Jinbe tertegun cemas dan kelihatan bingung.
“Benar Jinbe-san.. Walau kita meminta maaf padanya, tapi itu takkan menghapus lukanya itu” kata Hachi
Nami terdiam, lalu dia pun teringat waktu itu
“Peta Dunia ? Kelihatannya menyenangkan." kata Nami kecil
"Peta pulau ini akan menjadi langkah pertamamu untuk menggapai impianmu” kata Bellemere menunjukan Peta pada Nami kecil
Kemudian Arlong cs datang
“Halo para Manusia tercinta... Mulai sekarang Pulau ini berada dibawah kekuasaanku !!” kata Arlong
“Kumohon jangan Mati Bellemer-san” kata Nami kecil diiringi tangisan.
“Matilah demi cintamu yg menyedihkan” kata Arlong menodongkan Pisto pada Bellemere
“BELLEMERE-SAAAAN” Nami kecil histeris
“kita tak punya makanan apapun untuk dimakan manusia kecil. Gyahahaha... Sekrang tutup mulutmu dan teruskan menggambar Peta Dunia nya” bentak Arlong pada Nami yg tengkurap dilantai sambil Nangis
Nami kecil pun menggambar Peta dgn cucuran air mata.
Suatu waktu
“Pencuri !! Dia mencuri haqta karunku !!”
“Dia seorang Bocah..”
“Tak perduli siapa dia, Tembak Dia, Bunuh Dia !”
“Bunuh Dia”
Nami kecil terduduk, lengannya berdarah
“setelah itu 70juta lagi”
“ah.. Aku senang kau kembali, sepertinya kau tak punya pilihan lain, selain kembali.. Selamat datang kembali inspektur kami ! Shahahaha...” kata Arlong kala itu
“.....Akan ada banyak bermunculan lagi kekejaman lainnya ” kata Jinbe
“Apa orang sepertimu bisa mengerti soal itu ?” Sanji sewot pada Jinbe
“.....” Nami hanya terdiam sejenak, lalu berkata : “Memang benar... Apapun yg terjadi, bahkan sampai sekarang, Aku tak berencana memaafkan semua perbuatan Arlong sedikit pun.. Tapi...ketika Aku Sampai di Kepulauan Sabaody 2 tahun yg lalu... Aku tak habis pikir, kalau Manusia Ikan yg begitu luar biasa kuatnya, bisa di Aniaya oleh Manusia. Ketika Keimi ditangkap oleh Penjual Budak, dan kita pergi mencarinya.. Pada saat itu, Aku tak percaya akan apa yg kulihat. Taman Sabaody yg kulihat tampak sama dengan Taman yg didirikan Arlong 'Taman Arlong'” kata Nami
Hachi yg mendengarkan penjelasan Nami terdiam, lalu “Nyu... Aku merindukannya. tapi Aku tak memaksakan Nami untuk mengampuninya. Arlong sangat membenci manusia dan menyiksa. Mereka.. Memang kita ini terlalu kelewatan, tapi sebenarnya karena ada kenyataan atau kebenaran yaitu. Ketika kami masih kecil, kami merindukan untuk menjadi bagian dari dunia manusia. 200 tahun yg lalu, Duyung dan Manusia ikan memisahkan diri dari 'Ikan'.. 200 tahun yg lalu Kerajaan Ryuugu menjadi Anggota Bangsa resmi dari Pemerintahan Dunia, Kami menciptakan hubungan baik dengan manusia, Raja juga mengijinkan untuk berpartisipasi dengan Dewan Dunia, Tapi lambat laun Manusia membenci semua jenis Manusia laut.
Zaman terburuk dari hidup kami, dimulai dari Era Bajak Laut Besar... Kengerian dari serangan Bajak Laut Manusia, mengamuk dipulau ini... Bahkan hingga kini Aku mengingatnya dengan jelas...” Hachi menceritakan awal dari semua nya dan kenyataan penyebab semua ini.
Semua orang menyimak pernyataan Hachi.
Hachi melanjutkan perkataannya
“Lalu orang yang menyelamatkan Kami adalah Mendiang Pak Tu SHIRAHOGE..” tambah Hachi
Teringat perkataan Bapak Shirahoge
“Mulai sekarang... Pulau ini adalah daerah kekuasaanku,” teriak Shirahoge
“mulai saat itulah kedamain kembali datang di pulau ini” kata Hachi
“Tapi kebencian Manusia terhadap Manusia Ikan tidak berhenti sampai disitu saja, kalian semua melihatnya sendiri di Kepulauan Sabaody, kenyataan yang terjadi seperti apa ” tambah Jinbe
“Nyu.-.-” Hachi bersuara
“Ini aneh bukan ? Secepat apapun seseorang mendapatkan kekuatan, mereka berubah menjadi dingin dan menakutkan. Bahkan dalan Pusat Pilar Pemerintahan yang memutuskan bahwa, Manusia Ikan dan Manusia harus berteman... Diskriminasi Biologis malah berakar dan tak berubah...!! Pada waktu itu, dipulau Fishman dua orang dengan maksud merubah sejarah yang busuk ini, mengambil perannya.. ” kata Jinbe
“yang pertama adalah RATU OTOHIME... Dia terus mengajak penduduk untuk hidup berdampingan dengan Manusia. Itu ibumu Putri Shirahoshi. Yang satunya lagi adalah PAHLAWAN PEMBEBASAN BUDAK- FISHER TIGER.. Ia mendeklarasikan bahwa tak ada pemisahan tingkatan pada Manusia. Dan berkomitmen tabu terhadap Dunia. dengan seorang diri, dia melancarkan serangan ke tanah suci Marijoa dan membebaskan Budak” lanjut Jinbe
Luffy merasa tak asing dgn nama Fisher Tiger
“..... Pria yg bernama Tiger itu.. Rasanya Aku pernah mendengar nama itu di suatu tempat ?” kata Luffy
Jinbe meneruskan ceritanya
“setelah itu, ia mengumpulkan para Manusia Ikan yg ia bebaskan... Lalu mendirikan ' BAJAK LAUT MATAHARI'... Aku sendiri, Hachi dan tentu saja Arlong, adalah Anggota Bajak Laut Matahari” kata Jinbe sambil memperlihat tatto bergambar matahari di dadanya.
“Namun karena Anti-Pemerintahan, Bajak Laut Fishman bertindak seenaknya di lautan. Diwaktu yg sama, misi visi Ratu Otohime yg mencoba menggalakkan pertemanan dgn Manusia kini bertambah sulit. Satu sisi kau punya Ratu Otohime yg ingin bertahan saat itu dan ingin mengubah masa depan. Disisi lain kau punya Fisher Tiger yang ingin membuang jauh masa depan, untuk menyelamatkan penderitaan saudara-saudari kami dari perbudakan. Siapapun yg benar... itu adalah sesuatu yang dapat diputuskan.. Bahkan oleh diriku ” kata Jinbe.
Jinbe teringat masa lalu nya di dalam Bajak Laut Matahari pimpinan Fisher Tiger.
15 tahun yang lalu di Grand Line, sebuah Kapal Bajak laut sedang berlayar.
“Boss.. Boss.. Boss.. Ada kapal musuh nyuu...”
“BOSS..!!” Hachi berteriak, menuju kedalam. Tampak Fisher Tiger, Jinbe, Arlong dan kru lainnya sedang berkumpul.
“Diamlah Hachi...” kata Arlong
“Sial.. Kau berisik sekali..” kata Tiger
“BOSS TAI ! Kita dapat masalah besar” kata Hachi melapor
“Apa itu Angkatan Laut ?” kata Kapten Fisher Tiger alias Manusia Ikan Tai Penyelamat besar Permaisuri Hancock
Sejarah dari Pulau Fishman
Bersambung ke One Piece 621