Pulau Fishman kawasan Bukit Karang Putri Duyung, tepatnya di Cafe Putri Duyung yang di miliki oleh Madam Sherly
Keimi dan para Putri Duyung lainnya menghadap pada Madam Sherly

“Madam Sherly... Kru Luffy akan segera meninggalkan pulau ini.” Keimi datang melapor
“oh... Benarkah ? Kalau begitu temuilah mereka !” kata Madam
“Oke.....” jawab Keimi
“Madaaaam.... Bolehkah kami ikut juga ⠫ ⠬ ⠫ ⠬ ” serempak para Putri Duyung lainnya dengan nada genit yang juga sebagai pramusaji di Cafe tsb
“hmmm...? Baiklah kalau begitu, kita akan tutup Cafe ini sebentar ! Para pelanggan yang di tangkap oleh si Idiot Hody itu, pasti akan datang kembali kesini lagi. Jadi para Nona... Mari kita buat Cafe ini meriah lagi !” kata Madam
“Serahkan itu pada kami !” jawab Para Putri Duyung
Keimi yang hendak pergi, mendadak terhenti karena sepertinya ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
“ah... Tentang Kristal Ramalan ya ? Tidak lagi... Serius... ! Aku takkan meramal lagi” kata Madam yang mengetahui maksud dari pandangan Keimi
“ 'Luffy si Topi Jerami akan menghancurkan Pulau Manusia Ikan' Aku tidak mau melihat masa depan yang mengerikan lagi... Kali ini Ramalanku salah, Aku sangat senang akan hal itu. ” kata Madam Sherly sambil menghisap pipa gelembungnya
Tapi keimi berpikir (“Ramalannya tidak pernah salah, jadi Dia lah orang yang paling ketakutan.. Masa depan yang Ia lihat mungkin saja itu akan terjadi satu atau beberapa tahun lagi.. Karena belum ada bukti bahwa ramalannya kali ini adalah salah”)
Lalu keimi pun angkat bicara “Tapi Madam... Tak mungkin Luffy dan kawan-kawannya melakukan hal.......”
“Keimi... !” potong Madam
“!?” Keimi tertegun
“Maafkan Aku telah mencurigai teman-temanmu ! Aku tahu... Aku dapat mempercayainya, kan ?” kata Madam
“Bocah Topi Jerami itu...” tambah Madam
“Ya... !” Keimi sumringah


Sementara di depan kerajaan Ryuugu, kru Bajak Laut Topi Jerami di kapal Sunny telah bersiap berlayar kembali

“Hwuaaaaaaaaaa.... Luffy-sama apa kau benar-benar ingin pergi !? Tapi kita kan baru saja berteman. Tolong..! Tinggal lah satu hari lagi... Tidak.. Satu minggu lagi... Eh bukan.. Satu tahun lagi !” rengek Shirahosi pada Luffy yang duduk di telapak tangannya.
“Dari tadi kau bisanya cuma menangis, Hoshi cengeng..” jawab Luffy
“Maafkan Aku ! Aku takkan menangis lagi.. Hiks hiks..” Shirahosi masih terisak-isak
“Ah.. Putri Duyung dari Pulau Duyung.. ⠫ ⠬ sudah lama Aku ingin melihatmu dengan mata kepalaku sendiri.. ⠫ ⠬ namun tatkala melihatmu menangis karena kepergian Kami, kuharap Aku bisa tinggal disini satu tahun lagi ⠫ ⠬ ⠫ ⠬ ” komentar si Genit Sanji
“Aku paham kepedihanmu, yohohoho....'Hidup Di Pulau Duyung adalah Mimipi' akan menjadi Single Terbaruku... Tu.. Wa.. Ga.. Pat... Selamat Pagi... Ayo Bangun.. Mermaid ♩♪♫♬ ♩♪♫♬” Brook juga ikut berkomentar sambil bersenandung
“itu ide yang bagus... Sebaiknya kau tinggal disini, BOCAH MIMISAN !” Zoro mengomentari sekaligus mengompori Sanji
Dikatain Bocah Mimisan, tentu saja Sanji mencak-mencak “Kau panggil apa, MARIMOM !? ”
“Sialan.. ! hati-hati lah dengan makananmu nanti ! Kau akan menyesal telah membuat masalah dengan koki kapal” tambah Sanji mengancam
“Coba saja ! Aku akan mencerna semua racun yang ada dimasakanmu nanti, bahkan Walaupun itu setajam silet” jawab Zoro
Mentri kanan dan Raja Neptune melihat kekonyolan kru Topi Jerami, mereka saling berbisik
“yang Mulia.. Aku benar-benar harus memberitahu mereka, bahwa kotak Tamatebako yang Luffy berikan pada Big Mom akan meledak ketika dibuka...” bisik mentri kanan
“ugh... Tapi lihat mereka !” jawab Raja yang menyaksikan 'peperangan' antara Sanji dan Zoro, juga 'Konser' Brook
Ternyata bukan hanya pemandangan 'perang' dan 'konser' yang disaksikan oleh petinggi istana itu, tapi juga suasana kemurungan dan ketakutan yang menimpa Chopper dan Ushop, karena Kapten mereka menantang Big Mom
“tamatlah riwayat kita, salah satu Yonkou telah mengincar kita. Kita pergi ke dunia baru hanya untuk mati....” kata Ushop
“Mungkin Dia akan memaafkan kita, jika kita memberikan Harta Karun kita sekarang” kata Chopper
“Aku tidak tega untuk mengatakan 'Kalian juga telah mengirimkan Bom pada Big Mom' ” bisik Mentri Kanan
“Tapi Bom itu dipasang 10 tahun yang lalu, mungkin saja Bom itu sudah tidak berfungsi lagi” bisik Raja
“Benar Yang Mulia.. Kita harus berpikiran positif ya.. ! ”
“Lagi pula, Istana Ryuugu itu tempatnya sangat lembab. ”
“dan Big Mom bukan satu-satunya orang yang akan membuka Kotak tsb”
“Saat ini kita hanya bisa berdoa”
Rupanya acara 'bisik-bisik tetangga' itu, di perhatikan oleh Robin
“Dari tadi kalian ini, terus saja saling berbisik. Apa ada sesuatu yang tidak beres ?” tanya Robin

Sementara Nami mendapatkan Hadiah dari Mentri Kiri, yakni sebuah Log Pose (kompas) yang memiliki 3 buah jarum yang mengarah berlainan
“Hah.... Apa ini ??” tanya Nami memperhatikan Log Pose di telapak tangannya
“ini adalah Log Pose yang di gunakan di Dunia Baru, ini adalah Hadiah dariku, Ambilah !” kata Mentri Kiri
“Log pose yang hanya memiliki satu kompas, takkan cocok digunakan di Dunia Baru” tambah Mentri Kiri
“ada 3 kompas disini... Kenapa ?” tanya Nami yang belum mengerti cara kerja Log Pose itu.
“Coba perhatikan Log Pose lama mu, yang kau gunakan selama ini !” kata Mentri
“ ? ” Nami bingung
“Apa itu !? Loge Pose baru ya... ? Wow.. Terlihat sangat keren..” kata Luffy yang selonjoran di atas telapak tangan Shirahoshi
“ah..” Brook juga ikut terkesima
“kupikir arah log telah ditentukan, tapi kok malah bergerak sendiri dengan perlahan sih !?” kata Nami sambil memperhatikan Log Pose lamanya
“Walaupun arah log telah ditetapkan, tapi dipulau ini hanya terekam selama setengah hari saja” kata Mentri
“di Grand Line, Log Pose merekam gelombang magnetik dari Pulau yang akan kau tuju berikutnya, yang membuat kalian bisa berlayar ke pulau berikutnya.. Tapi di Dunia Baru disamping mengubah arus laut dan cuaca, suatu pulau juga dapat mengubah arah Gelombang Magnetic nya, Yang selama ini kau andalkan untuk menvigasi kapal !” kata Mentri
“Apa !?” kaget Nami
“Bahkan ada beberapa pulau yang kehilangan gelombang magnetic nya saat kau berlayar ke pulau tersebut” kata Mentri
“Apaaa..? Jadi bagaimana caranya agar bisa sampai ke pulau tersebut !? ”tanya Nami
“Jika kau hanya menggunakan satu kompas, Kau hanya akan terkaram di pulau tsb. Tapi lain ceritanya kalau mempunyai 3kompas sekaligus !?”
“Satu Kompas akan tetap bergerak seperti Log Pose mu yaang dulu, namun yang 2-nya akan tetap manteng di arahnya”
“setiap kompas akan merekam Gelombang Magnetic dari pulau yang berbeda, dengan kata lain, kau harus menggunakan Nalurimu untuk menentukan tujuanmu. Dengan arti lain, Hidup dan Mati tergantung pilihan sang Navigator” kata Mentri menjelaskan cara kerja dan sedikit keadaan Dunia Baru
“ah.... Tidak...! Aku tidak suka ini.. ! Aku sebaiknya tidak tahu semuanya.... !” Panik Nami, karena tahu akan sifat Kaptennya yang suka cari tantangan
“Kenapa ? Jika kau tidak mencari rute teraman, kalian bisa mati disana...?” tanya Mentri Kiri
“Benda ini bisa memberitahu seberapa bahayanya suatu pulau...!? Tidaaak.. Singkirkan benda itu..!!!” kompak Ushop dan Chopper
“Coba kulihat... !!!”
Tiba-tiba saja Luffy membelit Nami dengan lehernya
“!!!! Ahhh...” Nami dan Ushop makin panik
“Lihat kompas yang ditengah itu, kompas itu bergerak dengan Gila... Ayo kita kesana !!” kata Luffy melihat Log Pose baru milik Nami.
“ah,.. Dia mendengar juga... (penjelasan Mentri)” Panik Ushop
“Luffy... ! Kau diam saja.. Akulah yang menentukan Pulau yang akan kita tuju dari sini ! ” sewot Nami sambil mencekik leher Luffy yang membelitnya
“Apa katamu !? Aku ini kapten Kapal ini !?” kata Luffy gak mau kalah
“Tolong Kapten..! Dengarkan Navigator mu !” pinta Ushop dan Chopper memohon
“Nami-san terlihat imut, ketika dia ketakutan ⠫ ⠬” komentar Sanji
Brook malah bersenandung di tengah 'hiruk-pikuk'nya Navigator vs Kapten “♩ Disandingkan dengan ♪ B-side ♫ 'Requem untuk kita' ♬” sambil memainkan gitar, mengamen pada Robin yang tetap Cool sambil tersenyum
“Baiklah teman-teman... Kita sudah siap untuk berangkat, Aku juga telah belajar, Bagaimana cara mengapung ke atas !! Siap untuk pergi !! ” kata Franky yang merubah Gaya Rambutnya seperti Tanduk Rusa
“AYO.... !!!” teriak Luffy

Saat keberangkatan Kru Topi Jerami, banyak para Penduduk Pulau Manusia Ikan yang ingin mengucapkan salam perpisahannya, termasuk Hachi
“Nyuuuuuu.... Aku akan membantu mereka memperbaiki Pabrik Permen. Jadi tidak apa-apa kan, Aku tak bisa memandumu pergi” kata Hachi sambil melambaikan tangan
“tidak masalah ! Petualangan kali ini akan sangat menyenangkan, kau tahu !” jawab Luffy
“Yup.. Itu benar.. Kami tidak perlu seseorang untuk memandu kami, karena ketika lelaki berpetualang, mereka akan selalu menuju ke Neraka !!” teriak Ushop yang tampaknya mulai putus asa
“yeah... Ada perang di luar sana, kami suka itu !” Teriak Chopper juga mengalami hal yang sama dengan Ushop
Robin yang memperhatikan Ushop dan Chopper hanya tersenyum sembari mengomentari sikap Ushop dan Chopper “Benar-benar sedang putus asa !”
“Datang lagi ya semuanya... ⠫ ” kata Para Putri Duyung pelayan Cafe Duyung.
“Kami akan datang lagi Nona-nona.. Kalian semua adalah 'ALL BLUE' dihatiku ⠫ ⠫ ” teriak Sanji (⠫ )
“mimpi murahan” komentar Zoro
“Apa katamu !!?” sewot Sanji
“kau sangat lucu Sanji-chan !” kata Duyung

Pangeran Fukaboshi menjabat tangan Luffy seraya berkata :“ hanya rasa terimakasih yang dapat kuberikan !!”
“Terimakasih.. Ku do'akan keselamatan semoga menyertai kalian selama dalam perjalanan berikutnya, ” tambah Fukaboshi
“Oke,..” jawab Luffy
“saat kita bertemu lagi nanti, kami akan menjadi pemimpin Pasukan Terkuat di Dasar Lautan !! MAMBO ” kata Manboshi
“Ya... Ya... Ya... Kami akan membangkitkan lagi Legenda Ksatria Neptune yang Hebat. MI ♫ FA ♫ SOL ♫ LA ♫ MI ♫ DO ♫ ” kata Ryuuboshi
“hehehe... Aku tidak sabar untuk melihatnya” jawab Luffy
“........ Fufufufu...” Raja Neptune hanya tersenyum
Jimbe yang berada di belakang hanya bisa menatap kepergian Kapal yang akan menjadi tempatnya nanti
“JINBE.....!!” Luffy memanggil
Jinbe memberikan isyarat dengan menganggukan kepalanya
“YEAAH” jawab Luffy
“BAIKLAH... KEMBANGKAN LAYAR ! KITA BERANGKAT !!” Luffy memberi Komando
“Sampai jumpa lagi Pulau Duyung !!” teriak para Kru Topi Jerami
“datang lagi ya !”
“datanglah untuk makan permen dan daging lagi!”
“Aku mulai menyukai Manusia”
“ah Rakun dan Robot juga”
Para Penduduk melepas kepergian Topi Jerami
“Hey bagaimana dengan tulang !?” kata Brook yang terlewat atau terlupakan oleh Penduduk
“Semuanya... ! Luffy-chin ! Jaga diri kalian ya !” teriak Keimi
“Datanglah lagi dan makan Tokiyaki ” seru Hachi
“Kami mencintai kalian semua” teriak Pappug
“kami juga mencintai tulang” akhirnya ada juga salam buat Brook
“terimakasih untuk semuanya !”
“shishishishi..” luffy nyengir

Saat perjalanan menuju gerbang Pulau Fishman, tiba-tiba dari dalam Air, muncul Shirahosi dan menahan laju kapal
“Luffy-sama.... Jika kita.....” kata Shirahoshi
“Uaaaaah.... Hoshi cengeng...” kaget Luffy sambil terjungkal
“Shirahoshi-chan..... ⠫ ⠫ ” Sanji menjadi lebai lagi
“Jika kita dapat bertemu lagi... Haaaaaa... Haaaaaaa saat hari itu tiba, aku takkan menjadi cengeng lagi !...... Nanti ajaklah Aku jalan-jalan lagi ya !! ” kata Shirahoshi sambil menahan tangisnya
“jalan-jalan...? Kau mau ke makam Ibumu lagi ya !?” tanya Luffy
“... Lain kali Aku ingin pergi lebih jauh lagi... Pergi ke permukaan.. Ke hutan yang sebenarnya.. ” kata Shirahoshi
“ohh.. Aku paham, kau belum pernah pergi ketempat selain di lautan, oke baiklah !” jawab Luffy
“lain kali jika kita bertemu lagi, Aku akan mengajakmu kesana” tambah Luffy
“Janji ya... !” kata Shirahoshi sambil menyodorkan jari kelingkingnya.
“ya.. Tentu saja ! Aku janji !” jawab Luffy sambil melilitkan Jari Kelingking ke kelingking besar nya Shirahoshi.
“Luffy.. Itu juga merupakan tanggung jawab kami, Kau tahu !” kata Nami
“Luffy-san apapun yang terjadi, kau harus menepati janjimu, kau tahu !” kata Brook
“Kalau begitu Aku juga berjanji, Shirahishi..!”
“Aku juga..”
“baiklah.. Aku juga”
Satu persatu para Kru Topi Jerami ikut menempelkan kelingkingnya masing-masing
“jika kita berjanji seperti ini”
“semuanya akan baik-baik saja kan !” kata Luffy
“shishishishi... Jangan nangis lagi oke....!” tambah Luffy
Luffy dkk pergi menuju gerbang Pulau,
Shirahoshi melambaikan tangannya, yang di sambut Luffy diatas tiang layar.
Shirahoshi tak tahan menahan haru, tapi tak mau jika harus menangis, dia segera membasuh mukanya, lalu menatap kepergian Luffy dengan senyuman

“jangan pernah lupakan kebaikan mereka !” kata Raja Neptune
“tentu saja..” kata ketiga pangeran

Setelah kepergian Luffy dkk, Jimbe berjalan di salah satu kota, ia banyak mendengar pembicaraan tentang Topi Jerami, bahkan ada seorang Anak kecil yang merengek minta di belikan Topi Jerami, Topi Sang Pahlawan
“Hei. Ayah.. Ayah.. Belikan Aku Topi Jerami dong.. ! Aku ingin bermain jadi pahlawan” pinta sang anak pada ayahnya
“tapi topi tsb hanya bisa dibeli didaratan” jawab sang ayah
“kalau begitu belilah disana !” si anak memaksa
“disana ada banyak manusia mengerikan yang membenci kami, para manusia ikan” kata si ayah
“Hah ??” si anak kaget
“ah.. Hmm tapi tidak semuanya seperti itu” si ayah cepat-cepat meralat kata-katanya
“dan Aku yakin, ada banyak orang kuat yang baik seperti Luffy di luar sana.... Ah boss jinbe, kebetulan sekali” sambung si ayah, lalu melihat keberadaan Jinbe
“Aku mendengar pembicaraan kalian, kebetulan aku akan mengirimkan Kapal dagang keluar ” kata Jinbe
“Benarkah..!” kata si anak
“kau ingin topi seorang pahlawan kan ? Wahahaha...” kata Jinbe

Kapal Sunny telah keluar dari gerbang Pulau Fishman menuju kelautan.
“ah,.. Tempat itu yang terbaik, Surga Duyung” kata Sanji
“Baiklah semuanya, kini saatnya kita untuk kembali serius!! Saat kita ke permukaan, tak ada waktu untuk beristirahat, kita akan memasuki lautan yang gelap dan kelam lagi” kata Nami sambil memperhatikan Log Pose barunya
“Benda Apa itu Franky !?” tanya Ushop tentang untaian balok-balok kayu yang terikat ke kapal dan menjuntai ke atas
“itu adalah potongan kayu Kuigosu, Kayu itu sangat ringan, jadi aku menggunakannya untuk mengapungkan kapal kita, Kita dapat merubah kecepatan kapal hanya dengan cara mengatur juntaiannya ” kata Franky
Sedangkan Luffy berdiri dihaluan kapal sambil menatap ke atas.
“.....? Hey... Ada apa Luffy ?” tanya Zoro
“saat kita sudah sampai permukaan, kita akan berada dilautan yang sama dengan Shank !! Aku sangat ingin bertemu dengannya ” kata Luffy


Luffy terkenang sewaktu ia di berikan Topi Jerami oleh Shank
“Kuberikan Topi ini padamu”
“ini sangat berarti bagiku”
“jadi kau harus mengembalikan Topi ini suatu hari nanti”
“KETIKA KAU SUDAH MENJADI BAJAK LAUT YANG HEBAT”

Juga perkataan Ace
“Aku tahu, kau bisa melakukannya.... Kau adalah adik kecilku”

Jinbe : “Sadarlah... Masih ada yang dapat kau lakukan !”

Reylight : “pergilah ke puncak”

“orang-orang menyebutnya dengan nama DUNIA BARU”
“Lautan dimana orang-orang kuat berkumpul !! Dan orang yang dapat menaklukan lautan tersebut akan Menjadi Raja Bajak Laut”


Luffy : “saat kita sampai ke permukaan, kita akan berada dilautan yang terluat di dunia..”
Zoro : “Akhirnya kita disini...... Akan kutebas semuanya”
Brook : “Tunggu Aku, Laboon ! Aku sudah setengah perjalanan kesana ”
Nami : “kan kubawa kalian kemanapun juga”
Franky : “Benar... Sunny akan mengatasi semuanya”
Chopper : “Bertarunglah sebanyak yang kalian mau”
Sanji : “Kalian tak perlu Khawatirkan soal makanan, selama Aku ada di kapal ini”
Ushop : “dan ingat..! Kalian memiliki penakluk lautan disini”
sedangkan Robin : “Fufufufu...”

“TEMAN-TEMAN.... ! AYO KITA PERGI KE DUNIA BARU !!”


Bersambung ke chapter selanjutnya