Sang Legenda Fisher Tiger Penyelamat Budak, kini telah wafat.
Saat ini Arlong, telah Di Tangkap Kizaru.
Di dalam Penjara. Arlong memendam Penuh dengan Rasa Sakit Hati, Kebencian yang mendalam terhadap Manusia.
Disuatu Ruangan, tampak Den-den Mushi yg nemplok di dinding berbunyi.
Di ruangan itu pula, terdapat Arlong sedang duduk dgn tangan terbelenggu dibelakang punggung. Dia sedang di introgasi Marine
“ Andai dia tak menolaknya, Pasti dia masih hidup.”
“ jika saat itu ada darah Fishman. Tentunya Fisher Tiger takkan mati ” kata Marine
Mendengar itu Arlong langsung marah
“ Kalian para Manusia-lah yang membuatnya mati ” teriak Arlong
Sementara itu kapal Bajak Laut Matahari berlayar di Grand Line
Jinbe menbaca berita, dari surat kabar
“ karena menolak transfusi darah dari Manusia. Kapten Bajak Laut Matahari Fisher Tiger meninggal Dunia... Bayak yang ditinggalkan....” Jinbe membaca judul dan sebagian berita dari koran tersebut
“ kalo dilihat-lihat. Penyebab semua itu adalah Manusia.” kata Aladin
“ itu Arlong.. Dia berbohong pada Marine. '' kata Jinbe
Tiger dikhianati manusia.. Dan juga dengan dorongan dendam Arlong pada Manusia... Karena hal itu, tak ada alasan lagi untuk menerima transfusi itu. Lalu dengan masa lalunya sebagai budak.. Situasi sebenarnya sudah tak terbayangkan.. Kehormatan Boss telah di injak-injak” kata Aladin
“ Arlong Bohong akan semua itu..”
“ ya... ”
Tiba-tiba Hachi yang bertugas sebagai 'radar' kapal mendapatkan sesuatu.
“ Nyuu.. Kapten Jinbe..! Ada kapal musuh..!!” teriak Hachi pada Jinbe yg kini menggantikan Tiger menjadi Kapten BLM
“ sekarang sudah terlambat..! Tak ada yg dapat kita lakukan untuk mengembalikan kapten lama kita !” kata Jinbe
“ Bersiap untuk bertempur ! Jangan bunuh siapapun !” perintah Jinbe
“ woooooaaaaaah...!” serempak para kru BLM
Kemudian Bajak Laut Matahari dengan Jinbe sang Ksatria Lautan sebagai Kapten baru mereka. Mereka menghabiskan kisah dengan bertempur tiada akhir
Kabar pertualangan Bajak Laut Matahari yang dipimpin Jinbe, sudah tersiar sampai ke markas besar Marine
“ yang paling brutal, dan kekuatannya jauh melebihi yang lainnya adalah Jinbe” kata Strawberry
Kabar itu juga telah sampai di kepulauan Fishman.
Di istana Ryuugu.
Jinbe menulis surat kepada Raja Neptune
“ alasan mengapa Aku menulis ini adalah karena Aku hanya ingin menceritakan semua kebenaran kepada kalian semua.... 'Tertanda kapten bajak laut matahari Jinbe' ” Raja membaca surat kiriman dari Jinbe.
Raja Neptune teringat juga perkataan Tiger “itu yang telah Aku putuskan !” kata Tiger saat itu.
Raja mendiskusikan tentang Bajak Laut matahari bersama Ratu.
“jalan yang dia pilih untuk hidup adalah jalan satu-satumya yang dia bisa...” kata Raja terpotong, karena Ratu langsung berkomentar.
“ kini Aku mengerti, apa maksud tangisan dari dalam hatinya.. Hari itu !! Aku bisa lakukan ini !! Aku takkan kalah !!” kata Ratu
Di salah satu kota di Fishman, Ratu terus berkampanye.
“ kita bisa hidup di bawah matahari ! Hari dimana kita dan Manusia bisa saling mengerti, benar-benar akan tiba ! Tolong tanda tangan ! Agar kebulatan tekad kita untuk pindah diketahui Dunia..!” kata Ratu
“ tidak Nona Otohime ! Aku tak bisa melakukan itu..!” Kata warga menolak permintaan Ratu.
“ Bahkan Tiger sang penyelamat budak yang selama ini tak membeda-bedakan spesies, Di khianati oleh Manusia ! Bagaiman kami bisa mengerti mereka ?” seru para warga lainnya.
Ratu pun kembali ke istana dengan rasa kecewa.
Dia pun langsung bersandar ke kaki Putri Shirahosi yang saat itu berusia 4 tahun.
“ hari ini, Aku tak mendapat satu pun tanda tangan.. ” Kata Ratu mengeluh, dan terus memeluk Kaki Shirahoshi yang besar.
“Ibu apa kau baik-baik saja ?” tanya Shirahoshi
“Apa kau baik-baik saja ?”
“Apa kau baik-baik saja ?”
Ryuuboshi dan Manboshi saling menanyakan keaadaan Ibunya
“Kau terlihat sangat lelah !” kata Fukaboshi
“kurasa, Aku terlalu keras memaksakan diriku dalam bekerja.” kata Ratu
“ tapi Aku baik-baik saja... Ayo kita semua membuat janji untuk masa depan kalian” kata Ratu.
Kemudian mereka berlima saling menyatukan jari kelingking, sebagai tanda janji.
Kemudian, hari demi hari Otohime melanjutkan untuk mewujudkan impiannya.
Salahsatunya, menyelamatkan orang-orang yang kapal nya karam ke pulau Fishman.
“ cobalah untuk bertahan !”
“ hah bajak laut lagi ”
“ ayo bawa mereka ke pulau !”
Para prajurit yang sibuk menyelamatkan Para Bajak laut yg kapalnya karam.
Ratu juga mengajarkan Anak-anak tentang Dunia di atas sana.
“ ingat 'Pohon' yang kita bicarakan kemarin ? Tempat yang penuh dengan pohon disebut 'Hutan'” kata Ratu pada Anak-anak yg asyik menyimaknya.
“Hutan !? Berarti seperti hutan laut ya...?” kata salah sorang anak
Ratu juga terus berkampanye ditengah jalan, dan mencoba mendapatkan tanda tangan, walau hasilnya nihil, dia pantang menyerah.
Di Suatu hari...
“Ratu Otohime....!” seorang warga memanggil Ratu
“oh..kalian yang telah menandatangain kan ? Apa yang bisa Aku bantu untuk kalian ?” kata Ratu
“hari ini kami punya pertanyaan untuk baginda, berapa banyak tanda tangan yang dapat selama ini ? ” kata Warga
“selama 5tahun ini, Aku telah mengumpulkan 100 halaman, yang tiap-tiap halamannya berisi 10 tanda tangan. Berarti telah ada 1000 orang yang ikut berpartisipasi. Sedang populasi pulau fishman ini 50.000.000 jiwa. Jadi masih sedikit dan...” kata Ratu terpotong.
“baiklah.. Dan ini yang Kami inginkan dari Baginda. Kami ingin, Baginda mengambil 50 halaman dari kotak yang sudah terkumpul, dan membatalkannya ” kata Warga
Ratu sangat terpukul dgn permintaan warga itu “ ah.. ” keluh Ratu
Tanpa berkata-kata apa-apa, Ratu pun menyerahkan halaman-halaman yang ada dikotak pengumpulan.
“ Otohime !” ucap Mentri
“Nyonya Otohime !” Suara Anak-anak memanggil Ratu.
“oh Anak-anak.. Kalian ingin tanya tentang Dunia atas sana ?” kata Ratu
“emm... Tentang kertas itu.. Yang kami tulis kemarin, Ibu menyuruhku mengambil kembali..” kata Anak-anak sambil mengambil kertas halaman dari kotak.
“kau Ratu kami.. Jadi kami akan melakukan apapun perintahmu..tapi masalahnya adalah Manusia.”
“cara bicara mereka”
“sudah cukup dengan mereka”
“mereka membuat kita lelah”
Akhirnya.. Semua proposal diambil kembali, tak ada satu pun yg tertinggal.
Ratu kembali ke Istana di iringi perasaan yang membuatnya menjadi sangat down.
“ ah...hari ini Aku telah mengembalikan semuanya..” kata Ratu
“selamat datang dirumah Ibu...! ”Shirahoshi menyambut kedatangan ibunya.
“Aku pulang, Malaikat-malaikat kecilku, bisakah untuk seharian ini, meninggalkan seharian !” kata Ratu
“ ? ” Shirahoshi bingung, tak biasanya Ibunya bersikap seperti itu.
Setelah ditinggalkan Anak-anaknya, Otohime langsung menangis sejadi-jadinya.
Raja Neptune hanya terdiam tak bisa berbuat apa-apa.
Tiba-tiba, Ratu langsung teriak-teriak
“MEREKA SEMUA PEMBOHONG!!! SEMUANYA!!!”
Teriakan Ratu Otohime rupanya masuk ke alat pengeras suara yg dapat didengar ke setiap kota di Pulau Fishman.
“Nyo..nyonya Otohime !! Penyiar suara ke seluruh kota masih menyala !” kata Mentri Saraijin
“DIAM SARAIJIN !!!” Bentak Ratu
“Ka.. Kau mabuk !?” kata Mentri
“DIAAAMM... AKU TIDAK MABUK !!!” kilah Ratu
“Kau pasti Mabuk !!” kata mentri
Warga yang mendengar Teriakan Ratu dari penyiar suara saling bertanya-tanya
“Apa yang terjadi ?”
“itu suara Nyonya Otohime..”
“LIHATLAH KITA !!! KITA HIDUP DIBA AH AIR !! DILAUTAN YANG LUAS INI. DALAM GELAP, KEGELAPAN DASAR LAUT...!!
DARI SEMUA TEMPAT DILAUTAN LUAS, KENAPA KITA MEMILIH HIDUP DITEMPAT TERPENCIL SEPERTI INI ? ITU KARENA DISINI ADA SEDIKIT CAHAYA DAN UDARA KAN ?? DI ATAS SANA LEBIH BANYAK, CAHAYA YANG LEBIH TERANG DAN LANGIT YANG LEBIH TINGGI ” Ratu terus saja meracau
“Nyonya Otohime...” kata Warga yang mendengarkan teriakan Ratu
“MENGAPA ANAK-ANAK KECIL HANYA BISA MENYELINAP, UNTUK MELIHAT TAMAN SABAODY, JIKA DI DUNIA INI ADA TEMPAT YANG LEBIH BAGUS ? SEHARUSNYA TIDAK ADA TEMPAT YANG TAK BOLEH MEREKA TUJU. BERIKAN MEREKA ALASAN UNTUK MENJADI DEWAS !! ATAU HANYA KONSENTRASI UNTUK MENYERAH. TEMUKAN KEBERANIAN UNTUK MENGEJAR APA YANG PALING KAU INGINKAN !! JIKA RINTANGAN YANG MENGHALANGIMU ADALAH MANUSIA, MARI KITA BERSAMA MENEROBOSNYA”
“Suaramu terlalu keras”
“JIKA KITA MELAKUKAN ITU !! MAKA MASA DEPAN DARI ANAK-ANAK YANG HIDUP DI PULAU FISHMAN, MUNGKIN AKAN BERUBAH. MESKIPUN KEMUNGKINAN ITU SANGAT KECIL” kata Ratu dgn Air mata yang terus mengalir di pipinya
Semua warga bengong.
Di Hari yang lain. Jinbe mendapatkan undangan dari Pemerintahan Dunia untuk menjadi Shicibukai
“mereka menginginkanku...untuk menjadi Royal Shichibukai ? ” kata Jinbe setelah membaca surat dari Pemerintahan Dunia.
“Baiklah sekarang harga buruanmu naik sampai 250juta Beli. Pada tingkat itu hanya masalah waktu sebelum kau dinyatakan sebagai ancaman bagi Pemerintahan Dunia.” kata Kru
“Dan akhirnya sekarang, itu semua menjadi kenyataan dan mereka mencoba membuat kesepakatan denganmu. Mari kita berbuat lebih dengan cara kita sendiri untuk membuat kita lebih terkenal, kapten Jinbe..”tambah kru lain
“tidak... Aku pikir.. Aku mungkin akan menuruti permintaan merek.” kata Jinbe
“ APA !!”
Jinbe kembali Pulau Fishaman dan menghadap ke Raja Neptune di Istana Ryuugu untuk menceritakan keputusannya.
“Akhirnya kau kembali Jinbe” kata Raja.
“Jika Aku menjadi Anggota Shichibukai.. Mungkin pemerintahan dunia, akan memaafkan kita. Sedangkan Aladin dan juga yang lainnya, memilih untuk berhenti menjadi bajak laut. Dan tinggal di Pulau Fishman. Dan yang paling penting, jika Aku menerima posisi ini, Manusia ikan akan menjadi lebih dekat Pemerintahan Dunia. Kami juga telah memberikan banyak masalah bagi Ratu. Jadi apa yang kulakukan ini juga untuk Beliau, ” kata Jinbe
“terimakasih, mudah2an berita ini menumbuhkan kembali semangatnya yang telah jatuh” kata Raja.
“ini juga permintaan terakhir Tiger” tambah Jinbe
“tapi mengenai ampunan yang mereka berikan, ada beberapa yang membuatku khawatir.” kata Jinbe
Tampak Hodi Jones muda, yang telah menjadi Prajurit Neptune, mendengarkan Perkataan Jinbe.
Kru Bajak Laut Matahari Arlong telah dibebaskan.
“Kak Arlong..! Kau akan menjadi salah satu Anggota Shichibukai ?” tanya Arlong mengetahui Niatan Jinbe
“Arlong-san..”
“Arlong-san..”
Para kru lain menyambutnya.
“Itu berarti kau menjadi salah satu 'Anjing' dari Pemerintahan Manusia ?” kata Arlong
“Apa kau sudah lupa dengan kata-kata terakhir Kak Tiger. Arlong !? 'Hiduplah dalam hidupmu tanpa kebencian dan dendam !' ”kata Jinbe
“Sekarang semuanya telah berubah kakak.. Sekarang tidak akan ada lagi yang bisa mencegahku untuk bergabung menjadi kru-mu” kata Arlong sambil naik ke kapal.
“ yeah..yeah..” sambut kru lain.
“Kakak tertua sudah mati. Aku akan kembali seperti dulu, menjadi Bajak Laut Arlong dan akan kubawa Budak bersama denganku... Selamat tinggal ! Jika kau mau menghentikanku, saat ini, detik ini juga.. BUNUH AKU !!! ” kata Arlong
“Arlong.....” kata Kru tak percaya
“Tapi jika kau tak bisa, maka ijinkanlah Aku.. Membawa Kemarahan Manusia Ikan...!” tambah Arlong
Jinbe yang sedari tadi terdiam, kini ia langsung memukul Arlong.
“Tunjukan sedikit rasa hormatmu !” bentak Jinbe
“ Jinbe-san tolong hentikan !” kru lain mencoba melerai.
“tak ada yg perlu dikhawatirkan Jinbe ! Dia adalah saudaranya dari distrik manusia ikan, dia punya alasan untuk melakukannya. Hanya kematian yang bisa menghentikannya.”kata Aladin
“kenapa si idiot itu tidak mengerti apa yang dikatakan kakak Tiger... ” kata Jinbe kesal.
“tak peduli dia ke bagian dunia manapun dia pergi, jika dia melakukan kejahatan, maka Marinir akan bertindak. Dan jika mereka tak mampu, maka akan tiba waktunya kita sendiri yang menghentikannya.” kata Aladin.
“...........!!!” Jinbe terdiam.
Setelah Jinbe bergabung menjadi Shichibukai dan Arlong yang telah dibebaskan.
Bajak Laut Matahari menjadi 3 bagian. Masing-masing memilih jalannya masing-masing
“Kapten Jinbe, kami akan kembali melakukan apa yang kami lakukan”
Sedangkan Kubu Arlong, terus menebarkan ketakutan pada Manusia
“kurang ajar.. Dasar Manusia super brengsek...ugh..”
“Hachi ayo kita pergi”
Sementara itu, di Pintu Utama Pulau Fishman.
Penjaga Gerbang melapor ke Istana
“Istana Ryuugu.. Istana Ryuugu.. Ini Penjaga perbatasan, keadaan Darurat. Ada sebuah Kapal Besar Hancur di Gerbang utama.” kata Penjaga.
“Apa yang kalian tunggu ! Cepat bawa masuk mereka !” kata Mentri yang menerima pesan.
“Sepertinxa kau sama sekali tidak mengerti ?!” kata Penjaga
“ITU ADALAH KAPAL TENRYUBITO...!!”
“ !!? ”
“ BIARKAN MEREKA MASUK !! DAN SEGERA KIRIM TIM UNIT GAWAT DARURAT !” Kata Ratu dan langsung pergi.
“di mengerti !” jawab Prajurit
“Nyonya Otohime...!!”
“AKU AKAN KESANA...” teriak Ratu sambil terus berlari
“OTOHIME....” Para Prajurit memanggil, tapi tak dihiraukan oleh Ratu.
Situasi menjadi gawat darurat
Bersambung ke One Piece 625
☑ Internet | (2) | ☑ Uncategorized | (2) |