Kapal Tenryubito karam di dasar laut, tepatnya digerbang utama pulau Fishman, mengalami kerusakan
Apa yang ada di kapal itu ?
“kapal Tenryubito ?”
“Sepertinya mereka, telah diserang Monster Laut”
“kenapa bisa, Tenryubito ada didasar laut ?”
“cepat kerjakan apa yang ku perintahkan !”
Tampak sepucuk pistol mengepul asap dari moncong nya, seperti telah baru saja menembakan pelurunya.
“Sial ! Semua orang mati !” umpat seseorang dari kapal itu.
“cepat bawakan masker ! Manusia Ikan ! ” dengan Angkuhnya orang itu memerintah pada Fishman.
“Hah... Tempat ini bau dengan manusia ikan.. Hah..hah..hah.. Cepat bawakan Aku masker ! Cepat tolong Aku Bodoh... !!” teriak orang itu sambil menodongkan Pistol
Ternyata orang itu adalah, Penguasa Dunia Tenryubito : ST Miorgard
Para Fishman hanya terdiam melihat Miogard mengerang kesakitan.
Rasa sakit yang diderita Miogard tak sebanding dengan Rasa Sakit yang diderita para Fishman, baik lahir maupun batin.
“Panggilkan Aku Dokter ! Bawakan Aku Dokter sekarang !! Aku tak mau mati disini ” koar Miogard dgn pistol diarahkan ke para Fishman.
“dimana tim medis kita ?” kata Prajurit
“mereka akan segera tiba. Tapi bagaimana kita menangani mereka ?” kata Prajurit lainnya
“Dia seharusnya dibunuh, Sampah paling Hina diDunia ” kata Prajurit Hodi Jones
Disebuah Pub, sejumlah orang sedang membicarakan Situasi di pelabuhan.
“Suasana dipelabuhan benar-benar berisik”
“sepertinya ada Tenryubito yang butuh pertolongan Kapten Van Der Dekken” kata kru
“Bahohoho... Sepertinya menarik” kata Kapten Decken
Kembali ke Tenryubito.
“ini seharusnya tak pernah terjadi...” pikir Miogard
Kemudian dia teringat perbincangan dengan ayahnya, sebelum semua ini terjadi.
“Apa ? Para Budak Fishman sudah kembali ke pulau mereka ? ”
“tapi kenapa oh ayah ?” kata Miogard pada Ayahnya
“begini Anak ku.. Kau tahu Jinbe kan !? Salah seorang Fishman yang telah diangkat jadi Shichibukai. Jadi para Anggota Bajak Laut Matahari telah kembali ke pulau Fishman dan termasuk para mantan budak yang dibawa nya ” kata Ayah Moigard
“Ayah.. Kalau begitu sebaiknya kita pergi dan merebut kembali mereka. Manusia Ikan adalah Koleksi berharga kita.” kata Miogard saat itu.
Kembali ke pulau Fishman.
Sekelompok kru Bajak Laut Matahari menghampiri Miogard yang terluka, dengan membawa berbagai macam senjata.
“Hei... Hentikan !! Apa sebenarnya yang kalian rencanakan !!” kata seorang Dokter Fishman.
Tapi para Kru itu tak menghiraukannya, mereka berjejer mengelilingi Miogard, dan menatap tajam penuh dendam pada Miogard
“........” Miogard terdiam sesaat, lalu dengan lantangnya dia berkata
“Oh...kalian ini rupanya, kalian semua adalah Budak ku. Mengapa kalian bersikap seperti itu ? Dan tidak pulang saja ke rumah, siapa bilang kalian bebas !? Kalian hanyalah seekor ikan ”
Dengan serempak semua kru Bajak Laut Matahari menodongkan senjata-senjata mereka ke arah muka Miogard
“HIIIEEEEE...” pekik Miogard ketakutan.
“Hey.. Kalian..! Hentikan !!” warga mencegahnya.
“Dia adalaha Tenryubito. Kita takkan dimaafkan, jika sampai berani menyentuhnya” kata Warga mengingatkan.
Serasa mendapat angin segar, Miogard kembali berkoar
“Dasar Bodoh !! Ku bilang hentikan ! Apa kalian sadar dengan Status kalian ? Kalian pikir siapa Aku ini !” kata Miogard
“Status bangsawan mu hanya berlaku dan bisa kau pertahankan didaratan saja, Dengan penjagaan dan pengawalan ketat dari para Admiral Marine. Jika semua orang dipulau ini tutup mulut, maka kejadian ini hanya akan dianggap 'kecelakaan kapal karam' ” kata Kru BLM
Miogard kembali ciut nyalinya
“itu benar sekali” kata Warga
“..... Aku tak akan mengucapkan sepatah kata pun” kata Warga lainnya
“yeah.. Aku juga” balas yang lainnya
“kita biarkan saja dia mati. Dia sudah diambang kematian”
“biar dia merasakan apa saja yang telah ia perbuat”
“Bunuh Dia !”
“buat dia menderita ! bunuh dia !”
Semua warga menyerukan untuk membalas penderitaan yang dialami oleh fishman yang menjadi budaknya..
“A... Apa ? Aku ini seorang Bangsawan..” kata Miogard dgn ketakutan
“sudah kucoba... Tapi Aku tak bisa memberikanmu maaf” kata Kru BLM
“Hey..! Hentikan !!” teriak Miogard
“Lakukan !” perintah warga
“Berhenti !” tiba-tiba ada satu suara yang datang
“Kau ikan sialan...” Miogard sempat mengumpat walau dalam ketakutan
“DOR...”
Akhirnya Peluru pun keluar dari ujung pistol.
Tapi semua orang yang ada disana dibuat kaget.
“heh...??”
Dengan tak diduga-duga, Ratu Otohime datang melindungi Miogard dgn tubuh, sesaat sebelum pistol itu menembak.
Tak pelak peluru itu terhalang Ratu Otohime
“Ratu Otohime !!” pekik warga
Tampak Otohime mengeluarkan darah
“pelurunya mengenai Ratu”
“Hah..hah..” Miogard terengah-engah
“Ratu Otohime !” teriak warga khawatir
“Kalian semua ! Kumohon turunkan senjata kalian..! Karena Anak-anak juga memperhatikan ! Apa yang sedang terjadi !? ” kata Ratu
“ !! ” Kru BLM heran
Memang ditempat itu tak hanya para Fishman yang Dewasa dan para Mantan Kru BLM. Tapi juga terdapat Anak-anak kecil
Kejadian ini tersebar ke semua kota di pulau Fishman.
“Aladin ! Apa yang terjadi pada Tenryubito ? ” tanya Jinbe
“Entahlah.. Aku baru saja tiba disini ” jawab Aladin
“Boss Jinbe... Ibu baru saja meninggalkan kastil ” kata Shirahoshi yang saat itu berumur 6 tahun
“Tuan Putri !” kata Jinbe
“Kakak.. Apa itu Tenryubito ?” tanya Shirahoshi pada kakaknya Fukaboshi
“Shirahoshi, Tenryubito itu adalah Manusia...meski begitu, mereka sangat ditakuti” jawab Fukaboshi
Kembali ke sang Ratu yang terluka, karena melindungi Tenryubito
“hah.. Pelurunya menyerempetku” kata Ratu, sambil memegangi lengan atas yang terserempet peluru.
“Tapi.. Ratu Otohime.. Kenapa Anda melindunginya ?” kata Kru BLM yang akan menembak Moigard itu.
“Apa kau tahu, apa yang telah ia perbuat dulu pada kami ?” sambung Kru BLM
“Aku bisa merasakan rasa sakit yang kalian rasakan.. Itu rasa sakit yang sangat dalam. Aku tahu kebencian yang terpendam pada Pria ini. Kepedihan, kepahitan dan kemarahan..tapi jangan wariskan semua itu pada Anak-anak Kalian ! Pikirkan tentang hal yang akan terjadi dimasa depan mereka !” kata Ratu Otohime
Jinbe yang sudah sampai ditempat itu, mendengar perkataan Ratu tadi.
Kemudian dia teringat kata-kata terakhir Fisher Tiger.
“tolong.. Jangan ceritakan apapun pada siapa pun. Kejadian yang telah menimpa kita, dan kebencian kita terhadap Manusia” kata Tiger waktu itu.
Tiba-tiba KLIK... suara pelatuk pistol yang dikokang, berasal dari senjata api yang dipegang Tenryubito.
“Mama... Awaas !” teriak Shirahoshi yang juga ada ditempat itu bersama Jinbe dan kakak-kakaknya.
Miogard langsung menyandera dan menodongkan senjata ke Ratu dari belakang.
“Yang Mulia !” teriak Jinbe
“HUAAAAAAAAAAAAAA” Shirahoshi menangis dengan keras.
Suara tangisan Shirahoshi membahana ke segala penjuru Pulau Fishman.
Lalu sesuatu terjadi, yang membuat semua orang terkejut, termasuk Tenryubito.
Air laut pun masuk memenuhi tempat itu.
Entah dari mana dan sejak kapan, Muncul para Monster laut yang sangat besar, Kapal Tenryubito yang rusak, dimakan salah satu Monster itu.
“SEA KING.....”
Semua orang sangat terkejut, termasuk Hodi remaja, dan Decken.
Miogard menangis melihat kapalnya dimakan monster laut.
Setelah memakan kapal Tenryubito, para Monster pun berlaku pergi.
“Mungkinkah.. Legenda itu ??” pikir Decken
“apa yang tadi itu ? Apa dia yang melakukannya ?” kata Jinbe melihat pada Shirahoshi yang masih menangis, tapi tidak sekerang yang pertama kali
“Shirahoshi... Apakah itu benar-benar kau ??” pikir Ratu
Miogard akhirnya kolaps
Semua prajurit terbengong dan bertanya-tanya dalam benaknya, apa benar Shirahoshi yang telah memanggil Sea King dengan tangisannya.
“Dahulu kala ada seorang putri duyung yang mempunyai kemampuan luar biasa, dan mampu mengendalikan Monster Laut. Dan yang pertama dalam pencarian sampai ke dasar laut itu adalah Van Der Decken terdahulu” pikir Decken 9
Lalu..
“Leluhurku... Akhirnya Pencarianku selesai... Aku telah menemukannya !!” teriak Decken 9 penuh kegembiraan
“kita menemukannya kapten..” kata Kru Decken
“Ssst... Diam kalian ! Hanya kita yang tahu tentang legenda itu. Hanya kita..! Sekarang yang pertama-tama adalah menjadi suami Putri itu.” kata Decken.
“tapi Shirahoshi itu masih bocah..” kata Kru Decken
“hm...itu masalahnya” kata Decken bingung.
Aladin melihat Miogard yang terkapar.
“Aladin...! Aku mau Dia segera dirawat” kata Ratu pada Aladin
“silahkan Ratu !” jawab Aladin
Seminggu kemudian. Tenryubito telah sembuh
Tenryubito selamat, dan akan pergi kembali meninggalkan Pulau Fishman
“Akan ku ingat ini !” kata Tenryubito tertunduk.
“kalian berani menodongkan pistol pada majikan kalian ! Kupastikan kalian akan menyesal.” kata Tenryubito, yang ternyata sangat tak berperasaan itu, sambil berjalan menuju kapal
“.........” Prajurit Fishman heran
“padahal kita telah menyelamatkan nyawanya, tapi mengapa dia masih bersikap seperti itu pada kita. Kita tak bisa membiarkannya dia kembali, karena Pulau Fishman akan berada dalam bahaya.” kata Prajurit lain
“Tunggu..! Urusan kita belum selesai ! Aku akan menemanimu sampai ke permukaan.” kata Ratu
“ ! ” Tenryubito menoleh ke arah Ratu
“Apa yang anda lakukan !? Itu gila Ratu Otohime !!” teriak warga
“Tunggu dulu Otohime ! ” tiba-tiba Raja Neptune datang dan mencegah Ratu.
“Aku tak bisa membiarkanmu melakukan itu. Kalau kau mau menemani mereka, maka Aku juga akan ikut” kata Raja Neptune
“Raja Neptune !! Para Manusia takkan melepaskan kesempatan ini, untuk menangkap Raja Kami, jika Baginda turut serta ke permukaan” kata Mentri
“Tidak.. Takkan ada artinya kalau orang sekuat anda, yang pergi” kata Ratu
“jika orang lemah sepertiku, tidak bisa datang dan pergi ke atas sana... Lalu siapa yang akan menunjukan bahwa kalo daratan itu adalah tempat yang tidak menakutkan ”kata Ratu.
“Ibu !” kata Fukaboshi
“Mama..!” Shirahoshh juga memanggil
“kau mau kemanan nyonya Otohime ?” seorang Anak Gadis menanyakan kepergian Ratu.
“Ratu Otohime !” teriak warga
“Otohime !!” kata Raja Neptune
“Percayalah pada istri yang telah kau pilih ini ! Dan percayalah pada Rasa kemanusiaan !” kata Ratu pada Raja
“..... Dia begitu berani ” kata Tenryubito pelan.
Ratu menaiki tangga kapal dan melambaikan tangan pada semua orang.
Seminggu sudah berjalan, sejak keberangkatan Ratu.
Resah Gelisah khawatir dan cemas sedang melanda kerajaan Ryuugu
Seminggu serasa 100 hari.
“Bagaimana dengan Nyonya Otohime Boss ?” tanya salah seorang Gadis Duyung pada Jinbe.
“yang bisa kita lakukan, kita hanya bisa percaya dan menunggunya” jawab Jinbe
“Aku rindu mendengarkan ceramahnya lagi”
Suatu waktu..
“Ratu Otohime telah kembali” teriak warga
Semua warga menyambut kedatangan Kapal yang membawa Ratu Otohime
Hari demi Hari, akhirnya Negosiasi selesai. Ratu Otohime berhasil mematahkan kekejaman Tenryubito
“Nyonya Otohime !!”
“Kami senang kau selamat”
“Selamat datang di rumah Ratu Otohime !”
Para warga saling bersahutan menyambut sang Ratu
Dan sebuah lembaran kertas penting ditangan Otohime, Dia melambaikan tangan atas sambutan rakyat yang dicintainya itu.
Selembar kertas yang disebut-sebut sebagai 'Cahaya Harapan' bagi Pulau Fishman
Bersambung ke One Piece 626
☑ Internet | (2) | ☑ Uncategorized | (2) |